ketika langit mulai mengenakan jubah hitamnya
saat ini aku masih termangun diatas balkon
bersama tubuhku yang terasa tidak bertulang
setiap hembusan angin malam menyentuh kulitku
ditemani alunan nada yang dialunkan jangkrik bergantian.
ketika aku tiada henti menatap bintang
Yang paling terang sinarnya diantara bintang berserakan lainnya
yang bersemayam di galaksi Bimasakti itu
Ya, bintang yang selalu mengingatkan aku tentang segalanya
dari hal yang sangat menyenangkan sampai hal yang sangat menyakitkan pula
ia menjadi saksi semu dalam sepanjang perasaanku hingga saat ini
aku mengerti dan yakini
ini adalah saat dimana aku harus mengubah segalanya
mengubah semua hal yang tidak pasti dalam hidupku
mengubah segala sesuatu yang telah lalu
menjadi jejak kaki yang selalu berada dibelakang
dan hanya meninggalkan bekas pada setiap langkah untuk dikenang
dan masa depan akan ku tata bak harmoni
seperti penataan unsur agar diperoleh keserasian ketenangan yang tidak ada perpecahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar