Sabtu, 25 Februari 2017

Happy Ending

 Semua yang terpaksa itu perlahan akan mendarah daging
Gue jadi teringat sama bukunya  felix siaw "How to Master Your Habits" dalam buku itu dijelasin bahwa semua kebiasaan itu berasalmula dari pakasaan yang terus menerus.
Nyesek si taunya,, 
paksaan itu emang awalnya berat, susah, gaenak..tapi dalam keadaan terpaksa seperti apapun kalo lu ikhlas semuanya bakal terasa nikmat cuy!! Bahkan selalu happy ending.
Menyadari semua yang terjadi hari ini itu cuma kaya mimpi bentar doang.
Aku harus selalu inget bahwa keyakinan itu bisa mengubah segalanya. merubah semua yang gapasti menjadi nyata, semua yang ga mungkin jadi hal yang mudah, semua yang beda jadi sama, semua yang berat jadi ringan, jangankan yang susah jadi mudah bahkan yang tadinya bahan ketawaaan jadi hal yang mengagumkan okay!!!!
Oiya satu lagi kata kuncinya "maklum" kita harus bisa memaklumi yang lain. Kita harus meyadari bahwa semua manusia itu emang tercipta berbeda-beda. Kaya kata hipotesisnya darwin "mahluk hidup yang berkerabat dekat aja pasti ada perbedaannya". Jelas juga dalam salah satu firman Allah yang artinya "
So, no problem!! Gausah neting (negative thingking) lah!! Semua yang terjadi bisa dibikin posting (positive thingking) wkwkk. Mungkin..mungkin...mungkin....dan mungkin lagi..... Masih banyak kemungkinan dari segi positive nya yang bisa jadi itu alesan dari semua hal yang bikin sakit hati. Jadi untuk apa bersakit hati?? Karena sakit hati itu tidak pernah beralasan 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar