Kini ku akui
Aku bukanlah pemenang
Tapi aku adalah pejuang
Yang tak mengenal lelah dan kalah
Kau bertanya
Untuk apa perjuangan tanpa kemenangan?
Untuk apa perjuangan tanpa penghargaan?
Untuk apa kau berlelah tanpa bersenang?
Untuk apa perjuangan jikalau tiada hasil?
Itu semua ku lakukan karena aku menyadari nya
Dengan sadar atas apa yang ku lakukan
Karena aku tidak berenang melawan arus
Memang ku akui aku tidak pernah menang
Dan juga ku akui tidak ada alasan untuk kalah
Dan akupun tidak pernah menjadi orang yang kalah
Semua yang ku lakuan selalu berhasil
Selalu memiliki hasil yang tak pernah sia-sia
Semua yang ku lakukan karena aku cinta atasnya
Mencintai langkah demi langkah perjuangan ini
Tanda tanya besar atas apa yang terjadi
Mengapa harus kau pertanyakan semua itu?
Kenapa harus berharap yang cuma-cuma?
Tiga lingkar garis kambium yang hampir melengkapinya
Tetap saja kau tampak tong kosong berbunyi nyaring
Kau masih saja menantikan namamu terukir
Kau masih saja menginginkan goresan tinta itu
Padahal sudah di depan retina
Bahwa ada harap yang tak cuma-cuma
Hasil yang lebih bernilai diatas segalanya
Yang telah lama menanti
Tanpa kau menyadari hal yang telah pasti
Tanpa kau sadari suatu yang lebih berarti
Bahwa ayat-ayat suci lebih tinggi diatas semua itu
Segalanya telah terjawab
Karena rabbku tak pernah bertanya apa yang kau capai
Tetapi bagaimana kau mencapainya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar